ASAL MULA NAMA MANADO
Nama Kota Manado menurut tutur legenda yang diceritakan berasal dari bahasa Etnik Toutemboan Minahasa yaitu "Manarow” yang artinya "Pergi ke Negeri Jauh". Jikalau seseorang Suku Minahasa asli hendak bepergian ke Manado, maka tetangganya akan menyapanya dalam bahasa daerahnya, "Mange-an isako..??" (Mau kemana engkau..??), maka dia akan menjawab, "Mange-an Manarow atau mau pergi ke tempat negeri yang Jauh". Dalam versi Bahasa Sangir Tua disebutMararau; Marau yang artinya Jauh.
Nama lain yg lebih tua untuk Kota Manado adalah “Wenang/Benang”.. Wenang atau Benangitu sendiri adalah Pohon yang banyak tumbuh di pesisir Manado atau biasa disebut Pohon Bahu yg bisa kita jumpai disepanjang Pantai di Bahu Malalayang sampai di Kalasey.
Wenang atau Benang itu sendiri dalam versi Bahasa Sangir Tua adalah “Gahenang/Mahenang”, artinya api yang menyala/ bercahaya/ bersinar(suluh, obor, api unggun).
Dan Kata “Manarow” itu sendiri merujuk pada sebuah Pulau yaitu Pulau Manado Tua.. dimana penghuni Pulau Manado Tua ini adalah Orang-orang dari Etnis Sangir Tua yaitu Etnis Wowontehu/ Bowontehu/ Bobentehu.
Wowontehu/ Bowontehu/ Bobentehu itu berasal dari bahasa Sangir Tua yaitu “Bowong artinya Atas dan Kehu artinya Hutan.. jadi Wowontehu/ Bowontehu/ Bobentehu adalah sebuah Kerajaan yg terletak diatas Hutan yg Rajanya disebut Kulano.
Minggu, 20 Mei 2012
TORANG SAMUA BASUDARA
Seperti yang kita ketahui di manado ini, beragam macam perbedaan baik agam,suku, dan budaya..Untuk itu kita warga manado harus menjunjung tinggi persaudaran dan menghargai perbedaan agama, suku dan budaya. 'Contoh konkrit yang dapat diutarakan dalam tulisan Torang Samua Basudara adalah menjelang hari-hari besar keagamaan dan adat-istiadat yang dirayakan oleh masyarakat. Menjelang berkumandangnya Bulan Suci Ramadhan bagi umat muslim, pemerintah, aparat penegak hukum, dan seluruh elemen masyarakat non-Muslim bersatu padu memperkuat persatuan dengan menjadi sosok penjaga keamanan. Sebaliknya pada Hari Raya Natal, Paskah, masyarakat non-Kristen secara aktif berpartisipasi dan menjaga keamanan sebagai wujud kepedulian begitu juga sebaliknya ketika bulan suci ramadhan dan pada Hari Raya Imlek bagi etnis Tionghoa.
Manado.
Langganan:
Postingan (Atom)